Mengenali Kesalahan Umum Pemula Saat Memulai Lari
Lari bisa memberikan banyak manfaat, dari meningkatkan stamina hingga meredakan stress. Meski begitu, bukan berarti Anda bisa sembarangan saat mulai berlari. Menurut ahli fisioterapi, Dr. Rizal Setiadi, banyak pemula yang melakukan kesalahan saat pertama kali berlari. "Pemula seringkali berlari tanpa pemanasan terlebih dahulu," ungkap Dr. Setiadi. Kesalahan ini bisa memicu cedera otot atau sendi.
Tak hanya itu, Dr. Setiadi juga menunjukkan kesalahan lainnya, yaitu berlari dengan intensitas yang sama setiap hari. "Tubuh butuh waktu untuk beradaptasi, jika tidak diberi waktu istirahat, risiko cedera akan lebih tinggi," jelasnya. Selain itu, banyak pemula yang memaksakan diri untuk berlari cepat sejak awal. Padahal, kecepatan berlari harus ditingkatkan secara bertahap.
Memakai sepatu lari yang salah juga kerap menjadi kesalahan umum. Sepatu harus nyaman dan mendukung gerakan kaki saat berlari. "Pilih sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki dan cara berlari Anda," saran Dr. Setiadi.
Cara Menghindari dan Memperbaiki Kesalahan-kesalahan tersebut
Untuk menghindari kesalahan-kesalahan tadi, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Pertama, selalu lakukan pemanasan. "Pemanasan membantu otot dan sendi bersiap sebelum berlari," kata Dr. Setiadi. Anda bisa melakukan stretching atau berjalan santai sebelum mulai berlari.
Kedua, berikan waktu istirahat untuk tubuh. Jangan berlari dengan intensitas tinggi setiap hari. Cara ini membantu tubuh beradaptasi dan mengurangi risiko cedera.
Ketiga, tingkatkan kecepatan berlari secara bertahap. "Mulailah dengan berlari santai, lalu tingkatkan kecepatannya sedikit-sedikit," saran Dr. Setiadi. Cara ini memungkinkan Anda untuk berlari lebih cepat tanpa membebani tubuh.
Terakhir, pilihlah sepatu lari yang tepat. Sepatu harus nyaman dan mendukung kaki Anda saat berlari. "Pilihlah sepatu yang memberikan dukungan yang baik, dan sesuai dengan bentuk kaki serta cara berlari Anda," ingat Dr. Setiadi.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, Anda bisa berlari dengan lebih baik dan mengurangi risiko cedera. Ingatlah, tujuan berlari bukan hanya untuk cepat, tapi juga untuk sehat. Jadi, jangan sampai kesalahan-kesalahan ini menghambat Anda untuk berlari dengan nyaman dan sehat.